Banyak hal yang kudapati dan kupelajari, tapi ada yang tidak dapat kumengerti. Sebuah hal yang bernama perasaan, tapi perasaan macam apa ini?
Perasaan dimana aku selalu merasa sedih, merasa ingin sesuatu yang lebih tapi ternyata itu tidak bisa;
Perasaan dimana aku ingin dia ada hanya untukku;
Perasaan dimana jika aku merasakan perasaan ini aku akan bergitu malas meladeni dia, malas bertemu dengan dia;
Perasaan dimana aku kadang membenci diriku sendiri karena merasakan perasaan ini;
Perasaan dimana membuat semuanya menjadi kacau, membuat aku menjadi tidak nyaman;
Perasaan dimana kalau aku merasakannya aku bisa sakit perut, membuatkku lemas, tidak bertenaga.
Mengapa dia menghinggapi aku sampai sebegitunya?
Apa ada yang salah dengan aku? Atau aku yang terlalu banyak berpikir?
Jika sudah begitu bagaimanakah aku menghilangkan perasaan ini?
Disaat perasaan ini menghinggapi aku, aku tak bisa berkonsentrasi. Perhatianku selalu terpecah dengan perasaan ini. Ia membuat mood aku hancur, drop.
Perasaan ini menghancurkanku..
BUT, aku tak mau hancur karena perasaan ini. Ia tidak boleh menang dari aku. Harus ku kalahkan dia, tapi balik lagi BAGAIMANA aku menang dari dia?
Yang kutahu, aku tidak boleh merasakan perasaan ini, harus terus berpikir luas, tidak boleh cepat down. Aku harus SEMANGAT.
Banyak yang menantiku kedepan. Aku harus maju kedepan. Tidak boleh menoleh kebelakang.
Kemanakah aku bisa mengadu, mengatakan, menumpahkan semuanya?
Disaat aku merasakan seperti ini aku dihadapkan dengan suasana aneh yang ada di kampus. Sebenarnya ada apa ini? Kenapa semuanya bermunculan dan siap menerjang aku?
Apakah ini hanya ilusi? Jika ilusi mengapa begitu terasa nyata dan menyakitkan?
Apakah aku bisa menghadapi situasi yang aneh ini? Mengapa situasi aneh ini bisa muncul?
Siapakah yang memulainya? Apakah aku?
Di dalam ini apakah aku yang salah?
Mengingat semua yang ku alami aku sedih. Ingin menangis rasanya.
Sampai kapankah rasa sedih ini akan menghinggapiku? Tidak bisakah rasa sedih ini berganti menjadi rasa senang?
Bagiku ini semua beban. Beban yang begitu berat untuk aku pikul tanpa bisa berbagi dengan siapapun. Hanya kepada DIAlah aku bisa berbagi karena DIA mengetahui semua kegiatanku.
Tuhan aku tahu engkau tahu apa yang sedang aku alami. Aku tahu engkau mengamatiku dari jauh.
Tuhan janganlah engkau melepaskan pandanganMu dariku, hanya padaMu sajalah dan hanya Engkaulah yang mengetahui seluk-beluk hidupku.
Kuatkan aku.
Tanpamu disampingku semua ini tidak akan bisa kulewati.
Tanpa keluargaku yang melindungi aku, aku tak akan bisa melewati ini semua,
Tanpa mereka teman-temanku, tidak ada kegembiraan, kesenangan, kegilaan.. Mereka penyemangatku.
SEMANGAT.. FIGHTING
No comments:
Post a Comment