May 2, 2010

cerita cinta part 1

Bertemu dengannya siang menjelang sore pada saat itu untuk yang pertama kali tidak ada perasaan tertarik dan semacamnya. Untuk sekedar berbincang-bincang dengannya atau berkenalan pun tidak, hanya berpandangan.
Tapi ternyata tidak sampai di situ saja. Semuanya berlanjut bahkan sampai hari ini.
Di awali dengan perkenalan, berpergian bareng, sampai akhirnya pada senin pagi menjelang siang di hape dia masuk sms yang menanyakan bagaimana kegiatan UKM dia kemarin jumat.. Mungkin bagi sebagian orang ini terlihat hanya alasan belaka untuk bisa menghubungi dia, tapi yang sebenarnya ialah bahwa ia benar-benar ingin tahu bagaimana kegiatan UKM kemaren.
Ia dan dia pun mulai saat itu SMSan.

11 hari kemudian...
Ia dan dia pun mulai akrab. Mereka mulai mengenal satu sama lain seperti mengenal sifat satu sama lain, kegiatan satu sama lain. Mereka pun tak kata-kata yang romantis dari si dia merubah status masing-masing dengen IN RELATIONSHIP.
Wow waktu yang sangat singkat untuk memulai sebuah hubungan, tapi karena mereka terutama si dia mau menerima ia dengan apa adanya.

1 bulan kemudian..
Hari dimana dia harusnya senang karena merupakan hari dimana mereka jadian. Tapi tidak. Dia merasa sedih. Ia meninggalkan dia sendiri. Ia tidak bisa di hubungi.
Dia merasa tertinggal. Dia tahu bahwa ia sibuk tapi dia mengharapkan agar ia mau sms atau sekedar menelpon menanyakan kabar.
Ia baru memberi kabar pada malam hari dan ia memberikan sms panjang ututk pertama kalinya kepada dia. Ucapan HAPPY ONE MONTH...

2 bulan kemudian..
Untuk yang ini kebalikan. Ia yang sedih karena besok dia akan meninggalakan ia sendiri tanpa bisa smsan atau pun teleponan selain itu dia sedang tidak fit untuk dapat berpergian jauh. Mereka pun janjian untuk menghabiskan waktu bersama berjalan-jalan dan makan. Ia mulai tidak bisa menahan rasa sedih tapi ia tidak mau menangis. Kalau ia menangis dia pun akan ikut sedih. HAPPY TWO MONTH

3 bulan kemudian..
Sebelum mencapai 3 bulan ia dan dia berantem hebat. Dengan sabarnya dia menenangkan ia. Dia menurunkan egonya dan akhirnya masalah selesai tidak lewat hari itu. Tepat 3 bulanan mereka menghabiskan waktu untuk makan bersama.

4 bulan kemudian..
Tidak bisa bertemu satu sama lain. Hanya bisa smsan.

5 bulan kemudian..
Bulan yang berat bagi ia.. Dia sibuk. Ia mulai sering bete, berantem sampai sehari sebelum hari H pun sempat berantem. Tapi tidak untuk hari-Hnya.

6 bulan kemudian..
Bulan yang sangat memberatkan dimana hari-hari yang dilalui ada saja hal yang membuat mereka berantem. Pada hari H-nya pun yang seharusnya menjadi hari spesial buat mereka berdua dilewatkan begitu saja.

(to be continue)

No comments: