
Feb 29, 2012
(daily) kabisat dan new march

Feb 28, 2012
(Daily) 10000+4000.. makan atau gak ya?! ato ngutang?
Oke itu gak penting..
Hari ini gue menjalani hari dengan duit di dompet 10.000 rupiah dan di atm tidak ada duit. Di flash kosong dan di dompet yang biasa gue gunakan untuk naruh duit angkot pun hanya ada 4.000 rupiah.. What a day!
Di ajak ke sms membuat hasrat untuk makan muncul dimana gue sebenarnya gak lapar. Saat nemenin andreas dan caca makan di doner kebab itu pun gue gak laper. Tapi saat makan itu datang dan terkena scan mata gue, gue pun jadi pengen makan.. Tapiii *lagi* gue gak punya duit.
Yahhhh di tawarin untuk ngutang ke ndee dulu tapi kutu kupretnya, gue itu gak mengijinkan untuk ngutang. Ntahlah, gue sendiri bingung kenapa gue tidak berkata iya untuk meminjam uangnya dulu. Tapi ada baiknya juga gue bilang tidak karena gue jadi gak ada utang dhe ama ndee.. Wakakakakakaak.. Gak perlu ngutanglah untuk makan jika masi belum terlalu lapar.. Tahan sebisanya aja. Jika uda benar-benar gak bisa ditahan dan perlu makan, beli makanan yang sesuai dengan duit yang ada.. Wkwkwk..
Akhirnya duit yang ada gue belanjakan untuk membeli koran sebanyak 6 buah untuk mengerjakan tugas besok.
Eh, uda beli banyak koran sekarang gue malah tiduran, selimutan, nulis post blog. Korannya gue lempar begitu saja di lantai. Emang gue gak niat ngerjain, apalagi masuk besok.. Haaaaa..
Feb 24, 2012
HIM, my GOD
IA selalu menjagaku 24 jam dalam 7 hari.
Feb 20, 2012
direction
Aku berjalan kedepan tanpa tahu apa tujuanku. Berjalan tanpa arah layaknya anak ilang.
Kusadari jika aku seperti ini aku tidak bisa bertahan lama dengan kejamnya dunia luar. Aku pun akan cepat jatuh dan susah untuk bangkit kembali.
Aku tak punya fondasi yang kuat untuk berjalan menapakki kehidupanku kedepan.
Aku terlihat memandang kedepan, namun jauh disana aku hanyalah menerawang jauh, sangat jauh kedepan tanpa tujuan yang jelas.
Aku akan mudah kehilang arah jika tetap seperti ini. Aku akan mudah terpengaruh. Namun, aku pun tidak bisa berbuat banyak. Aku belum tahu apa yang sesungguhnya terjadi dan langkah apa yang bisa dan mungkin bisa kuambil lalu kujalani.
Semua terlihat putih.
Semua terlihat biasa saja.
Namun jauh di dalam sana aku bertabya-tanya.
Tak ada yang bisa menjawabnya selain diriku sendri.
Ya hanya diriku sendirilah yang bisa menjawabnya.
Suatu hal yang bodoh.
Besok merupakan hari pertama untuk semester baru. Seperti biasa aku berkata kepada diriku senidir untuk terus berusaha yang terbaik dan meraih nilai yang terbaik. Tapi kusadari seiring berjalannya waktu, aku kadang lupa dan walaupun aku ingat, aku malah tidak melakukannya dengan maksimal.
Semester ini aku harus bisa berjuang sekaligus bertahan. Ini semua demi masa depanku sendiri dan agar dapat membahagiakan kedua orangtuaku.
Aku harus semangat.
Yah hwaiting wahai diriku..