Sep 15, 2010

lonely

kadang orang merasa sendirian di tengah keramain yang ada. sama seperti yang kurasakan sekarang.. kenapa orang bisa merasa begini??
apakah penyebab?
untuk akibat yang aku dapatkan adalah jadi melow sendiri, sedih, berasa tidak ada yang beres.
begitulah susah untuk di jelaskan dengan kata-kata.. ahhhh aku bencii..

kacau.. kacau... semua jadi kacau.. mood kacau.. semangat drop..
disaat begini yang sangat kuperlukan adalah seorang teman untuk membangkitakan semangatku, membuatku tertawa atau tersenyum.. ya, hanya seorang teman yang bisa membuat melupakan semua rasa kesepian ini.. tapi teman-temanku sepertinya sibuk semua. tidak ada yang bisa menemaniku di sini.
harus kemanakah aku? harus berbuat apakah untuk melupakan rasa kesepian ini jika tidak ada teman?
mendengarkan lagu? tidak membantu sama sekali.. hanya menambah sedikit rasa ramai, tapi tidak mengubah suasana hati ini..
membaca buku? yang ada malah ngak konek apa yang dibaca.
berdiam diri? membuat aku jadi berpikir yang macem-macem dan memperburuk keadaanku..

harus bagaimana ya enaknyaa?? huwaa.... aku benci merasa begini.. tapi memang aku harus mulai membiasakan diri sendiri.. membiasakan tidak ada yang menemani di setiap kegiatanku.. membiasakan diri menjadi aku yang dulu lagi.. ya... menjadi diriku yang dulu yang merasa ok-ok aja jika sendiri dan lebih menyukai kesendirian daripada ramai-ramai. lebih menyukai kegiatan sendiri daripada kegiatan berkelompok.
aku yang dulu suka sekali bermain game, membaca buku, tidur, makan, ngblog-ing, kpop-ing. aku rindu dengan aku yang dulu.. tapi di dalam hati yang terdalam aku tak mau kembali ke aku yang dulu. aku suka dengan aku yang sekarang dikurangi dengan keadaan seperti ini..

ahh lama-lama aku akan makin ngelantur.. enough for now..
gud nite

Sep 7, 2010

GOD TRUTH

Wajib BACA! Mantappp bgt!!

Kadang kita bertanya dlm hati & menyalahkan Tuhan," apa yg telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua ?" atau "kenapa Tuhan membiarkan ini semua terjadi pada saya ?"
Here is a wonderful explanation...Seorang anak memberitahu ibunya kalau segala sesuatu tidak berjalan seperti yang dia harapkan. Dia mendapatkan nilai jelek dalam raport, putus dengan pacarnya, dan sahabat terbaiknya pindah ke luar kota. Saat itu ibunya sedang membuat kue, dan menawarkan apakah anaknya mau mencicipinya, dengan senang hati dia berkata, "Tentu saja, I love your cake." "Nih, cicipi mentega ini, " kata Ibunya menawarkan. "Yaiks," ujar anaknya. "Bagaimana dgn telur mentah ?". "You're kidding me, Mom.""Mau coba tepung terigu atau baking soda?" "Mom, semua itu menjijikkan." Lalu Ibunya menjawab, " ya, semua itu memang kelihatannya tidak enak jika dilihat satu per satu. Tapi jika dicampur jadi satu melalui satu proses yang benar, akan menjadi kue yang enak." Tuhan bekerja dengan cara yang sama. Seringkali kita bertanya kenapa Dia membiarkan kita melalui masa-masa yang sulit dan tidak menyenangkan. Tapi Tuhan tahu jika Dia membiarkan semuanya terjadi satu persatu sesuai dgn rancanganNya, segala sesuatunya akan menjadi sempurna tepat pada waktunya. Kita hanya perlu percaya proses ini diperlukan untuk menyempurnakan hidup kita. Tuhan teramat sangat mencintai kita. Dia mengirimkan bunga setiap musim semi, sinar matahari setiap pagi.Setiap saat kita ingin bicara, Dia akan mendengarkan. Dia ada setiap saat kita membutuhkanNya, Dia ada di setiap tempat, dan Dia memilih untuk berdiam di hati kita. Jika anda merasa terberkati dengan artikel ini, kirimkan pada teman-teman yang anda kasihi

Aug 22, 2010

bercermin

malam yang sunyi ini kugunakan untuk bercermin. bagaimanakah diriku? siapakah aku?

aku adalah seorang cewek biasa saja. ngak terkenal layaknya artis, tidak mempunyai posis penting di dalam perusahaan atau organisasi. seorang mahasiswi UMN jurusan jurnalistik yang berpikir apakah salah masuk jurusan karena tidak ada bakat yang berhubungan dengan bidang ini. menulis hanya suatu kegemaran yang muncul pada saat SMA karen terpengaruh oleh teman maya. berbahasa pun hanya bisa bahasa indonesia yang sangat pas-pasan. untuk pengetahuan umun? jangan ditanya,, aku ini orang yang pelupa,, sekali dikasih tau sama seseorang akan tersimpan di memori tapi tidak akan bertahan lama.

seorang yang tidak bisa menerima begitu saja apa yang terjadi alias keras kepala.
berusaha agar apa yang ada di otak ini dapat terjadi alias suka memaksakan kehendak.
tidak gampang melupakan peristiwa-peristiwa yang menurut gue penting padahal kadang-kadang sebenarnya itu hal yang mungkin tidak perlu di ingat-ingat.
seorang yang ceroboh.
bisa melakukan sesuatu yang diluar pemikiran akal sehat untuk teman. berusaha menjadi yang terbaik untuk teman-teman gue, tapi di dalam keluarga kadang usaha itu malah tidak ku lakukan.
selalu berharap sesuau yang sangat susah di gapai.
suka berimajinasi dan kadang susah membedakan mana yang imajinasi mana yang kehidupan nyata.

seorang yang dahulu sangat suka tidur tapi sekarang untuk tidur pun sangat susah walaupun sudah mengantuk.
seorang yang dahulu sangat suka makan tapi sekarang malah jadi males makan dan membuat perut jadi tidak stabil.
seorang yang dahulu sangat suka membaca tapi sekarang sudah jarang membaca. sekali membaca akan cepat merasa bosan.
seorang yang dahulu sangat malas dengan apa yang namanya hape,, selalu dicari-cari karena susah di hubungi. tapi sekarang malah disaat sudah sering megang hape malah ngak ada yang nyari --"
seorang yang dahulu subur, sekarang kurus
seorang yang dahulu jarang memikirkan suatu masalah, sekarang malah kepikiran mulu.
*huwaa kangen dengan yang dulu.*

tapi inilah aku. aku menerima diriku apa adanya karena siapa lagi yang akan menerima diriku yang begini jika bukan aku.



Aug 21, 2010

ruangan

kudapatkan dari blog stephanie zen dan aku ingin berbagi dengan kalian...
Kemarin baca cerita ini di buku I Kiss Dating Goodbye yang ditulis oleh Joshua Harris, dan langsung mewek semewek-meweknya. Cerita ini tentang mimpi yang suatu kali dialaminya. I’m so glad to share this story with you (jangan lupa siapin tissue :p). Cekidot!

Antara sadar dan tidak, saya menemukan diri saya di sebuah ruangan. Tidak ada ciri-ciri yang membedakan kecuali sebuah tembok yang ditutupi dengan arsip-arsip berisi kartu-kartu indeks kecil.

Kartu-kartu tersebut seperti yang ada di perpustakaan, berisi judul buku berdasarkan nama pengarang atau tema dalam urutan abjad. Tetapi arsip-arsip tersebut yang terbentang dari lantai sampai langit-pangit dan tampaknya tak berakhir dari segala arah, memiliki judul-judul yang sangat berbeda. Ketika saya mendekati tembok arsip tersebut, arsip pertama yang menarik perhatian saya adalah arsip yang berjudul “Gadis-gadis yang pernah aku sukai”. Saya membukanya dan mulai membolak-balik kartu-kartu tersebut. Saya cepat-cepat menutup kartu itu, terkejut karena menyadari bahwa saya mengenal nama-nama yang tertulis pada tiap kartu tersebut.

Dan kemudian tanpa diberi tahu, saya tahu persis di mana saya berada. Ruangan tanpa kehidupan dengan arsip-arsip kecilnya adalah sebuah sistem katalog sederhana dari kehidupan saya. Di sana tertulis setiap tindakan saya setiap saat, baik besar maupun ekcil, dalam rincian yang tidak dapat ditandingi dengan daya ingat saya.

Suatu perasaan kagum dan ingin tahu, disertai dengan ketakutan yang berkecamuk di dalam diri saya ketika saya mulai membuka arsip-arsip itu secara acak dan menyelidiki isinya. Beberapa membawa kenangan manis dan sukacita; yang lain memalukan dan saya sesali sehingga saya akan melihat arsip bertuliskan “Teman-teman” bersebelahan dengan arsip berjudul “Teman-teman yang telah kukhianati”.
Judul arsip-arsip tersebut bervariasi mulai dari yang biasa sampai yang aneh sama sekali: “Buku-buku yang pernah aku baca”, “Kebohongan-kebohongan yang pernah aku buat”, “Penghiburan yang pernah kuberikan”, “Lelucon-lelucon yang pernah kutertawakan”. Beberapa sangat tepat: “Cemoohan yang pernah kusampaikan pada saudara-saudaraku”. Yang lain yang tidak dapat saya tertawakan: “Hal-hal yang telah kulakukan dalam kemarahan”, “Gerutuan yang pernah kusampaikan pada orangtuaku”. Saya tidak pernah tidak terkejut melihat isinya. Seringkali ada lebih banyak kartu daripada yang saya perkirakan. Kadangkala ada lebih sedikit kartu dari yang saya harapkan.

Saya diliputi oleh volume kehidupan yang telah saya jalani. Mungkinkah saya memiliki waktu di usia saya yang 20 tahun ini untuk menuliskan tiap-tiap kartu yang jumlahnya bisa ribuan, bahkan jutaan ini? Tetapi setiap kartu menegaskan kebenaran ini. Masing-masing kartu bertuliskan tandatangan saya sendiri. Dan setiap kartu saya tandatangani.

Ketika saya menarik sebuah arsip berjudul “Lagu-lagu yang pernah kudengar” saya menyadari bahwa arsip-arsip tersebut bertambah untuk menampung isinya. Kartu-kartu itu dipak secara ketat, namun setelah dua atau tiga kartu, saya tidak dapat menemukan akhir dari arsip tersebut. Saya menutupnya dengan perasaan malu, bukan karena kualitas musik, tetapi lebih karena banyaknya waktu yang diwakili oleh arsip tersebut.

Ketika saya sampai pada sebuah arsip berjudul “Pemikiran-pemikiran yang didorong oleh hawa nafsu”, saya merasakan tubuh saya dingin. Saya menarik keluar arsip itu hanya satu inci, tidak berminat untuk menyelidiki besarnya, dan menarik sebuah kartu. Saya merasa jijik melihat isinya secara terperinci. Saya kesal memikirkan bahwa saat seperti ini juga tercatat.

Tiba-tiba saya merasakan suatu kemarahan seperti seekor binatang. Satu pikiran mendominasi otak saya: “Tidak ada seorang pun yang boleh melihat kartu-kartu ini! Tidak ada satu pun orang yang akan pernah melihat ruangan ini! Aku harus menghancurkan semuanya!” Dengan pikiran kalang kabut itu saya merenggut keluar arsip tersebut. Sekarang ukurannya tidak menjadi masalah. Saya harus mengosongkannya dan membakar kartu-kartu tersebut. Tetapi ketika saya mengambil arsip itu dan memukul-mukulkannya ke lantai, saya tidak dapat mencabut satu kartu pun. Saya menjadi putus asa dan menarik keluar sebuah kartu, hanya untuk menemukan bahwa kartu itu sekuat baja ketika saya berusaha untuk merobeknya.

Merasa kalah dan benar-benar putus ada, saya mengembalikan arsip itu ke tempatnya. Sambil menyandarkan dahi saya ke tembok, saya mengeluarkan keluhan panjang mengasihani diri sendiri. Dan kemudian saya melihat sebuah arsip lain. Judul arsip itu adalah “Orang-orang yang pernah saya ceritakan tentang Injil”. Pegangannya lebih terang daripada yang ada di dekatnya, lebih baru, hampir tidak pernah digunakan. Saya menarik pegangan itu dan sebuah kotak kecil yang tidak lebih dari delapan sentimeter panjangnya jatuh ke dalam tangan saya. Saya bisa menghitung kartu-kartu yang ada di sebelah tangan saya.

Dan kemudian air mata pun mengalir. Saya mulai menangis. Saya terisak begitu hebat sampai rasa sakitnya terasa di perut saya dan mengguncangkan saya. Saya jatuh berlutut dan menangis. Saya berteriak karena malu, sangat malu. Baris-baris rak arsip itu berputar-putar dalam pandangan saya yang dipenuhi air mata. Tidak ada satu orangpun yang boleh mengetahui ruangan ini. Saya harus menguncinya dan menyembunyikan kuncinya.

Tetapi kemudian saat saya menyeka air mata saya, saya melihat Dia.
Tidak, tolong, jangan Dia. Tidak di sini. Siapa pun boleh kecuali Yesus.

Saya memperhatikan dengan pasrah ketika Ia mulai membuka arsip-arsip dan membaca kartu-kartu di dalamnya. Saya tidak tahan melihat respons-Nya. Dan di saat saya memberanikan diri memandang wajah-Nya, saya melihat suatu kesedihan yang lebih dalam daripada kesedihan saya. Seperti dibimbing oleh intuisi-Nya Ia berjalan menuju kotak-kotak yang paling buruk. Mengapa Ia harus membaca setiap arsip?

Akhirnya Ia berpaling dan memandang saya dari seberang ruangan. Ia memandang saya dengan belas kasihan di mata-Nya. Tetapi bukan kemarahan. Saya menjatuhkan kepala saya, menutupi muka saya dengan tangan, dan mulai menangis lagi. Ia menghampiri saya dan merangkul saya. Bisa saja Ia mengatakan begitu banyak hal. Tetapi Ia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Ia hanya menangis bersama saya.

Kemudian Ia bangkit dan berjalan kembali ke dinding arsip tersebut. Dimulai dari ujung ruangan yang satu, Ia mengeluarkan sebuah arsip dan satu demi satu, Ia mulai menuliskan nama-Nya di atas nama saya pada setiap kartu.

“Tidak!” saya berteriak, buru-buru menghampiri Dia. Yang dapat saya katakan hanyalah, “Tidak, tidak,” ketika saya menarik kartu dari-Nya. Nama-Nya tidak seharusnya ada di kartu-kartu ini. Tetapi nama itu telah tertera, ditulis dengan begitu nyata dan jelas dengan tinta merah. Nama Yesus menutupi nama saya. Nama itu ditulis dengan darah-Nya.

Dengan lembut Ia mengembalikan kartu itu. Ia memberikan senyum kesedihan dan melanjutkan untuk menandatangani kartu-kartu itu. Saya tidak akan pernah mengerti bagaimana Ia dapat melakukannya secepat itu. Tetapi hal cepat berikutnya adalah saya mendengar Ia sudah berada di arsip terakhir dan kembali ke sisi saya. Ia meletakkan tangan-Nya ke atas pundak saya dan berkata, “Sudah selesai.”

Saya berdiri, dan Ia menuntun saya keluar dari ruangan. Tidak ada kunci pada pintu itu. Masih ada kartu-kartu yang akan ditulis.

PS: Sangat melegakan untuk tahu bahwa semua harga dosa yang tertulis dalam “arsip” kehidupan kita telah dibayar lunas oleh-Nya ya :)


ceritanya keren.. gue di sini di sadarkan bahwa di dalam diri kita ada suatu ruangan yang menyimpan banyak arsip yang kita sendiri pun tidak tahu kadang kita tidak ingat akan kejadian itu. di dalam arsip itu mencatat detail apa yang kita lakukan baik itu perbuatan yang benar dan yang salah.
Tuhan mengetahui semua seluk-beluk kita dan tetap mau menebus semuanya tanpa terkecuali karena Ia sayang pada kita. Janganlah lupa itu!
God bless you...


Aug 20, 2010

teman sejati

pikiran ini gue dapat setelah gue melihat blog juni tentang post teman sejati..
benarkah ada teman sejati?
jika ada mengapa bisa ada?
adakah ciri-ciri dari teman sejati itu?
bagaimanakah dia bisa dikategorikan sebagai teman sejati?

di dalam pertemanan kita baik dari kita TK,SD,SMP,SMA,KULIAH maupun di tempat KERJA, kita akan menemukan sahabat yang dekat dengan kita. dan di setiap tingakatan itu kita akan menemukan teman baru, sahabat baru. kalau begitu, berapa banyak sahabat yang kita punya? sahabat yang lama akan kita kemanakan? tetap bersama kitakah? apakah dia mendapatkan sahabat baru? apakah dia mengingat kita sebagai sahabatnya? jika dia masih mengingat kita apakah itu yang di sebut dengan teman sejati kita?

pengalaman gue dalam pertemanan sepertinya gue belum menemukan teman sejati gue,, apa sudah? gue pun ngak tau. gue punya sahabat smp dan sampai sekarang gue masih berkomunikasi dengan dia, tapi apakah dia teman sejati gue?
gue juga punya sahabat di sma dan sampai sekarang pun gue masi berkomunikasi dengan mereka, tapi apakah dia teman sejati gue?
di kuliah pun gue punya sahabat, apa dia teman sejati gue?
tapi jika gue pikir-pikir sebelum menjadi teman sejati kita harus bersahabat dengan dia dong, kalau kayak gue yang punya banyak sahabat gimana dong? apa mereka bukan sahabat gue?
apa mereka hanya teman sepermainan gue?
di sini pun gue jadi mempertanyakan apa sih arti dari sahabat itu sendiri? sahabat itu hanya satu atau boleh lebih dari satu?
di saat kapan kita memberi jabatan "sahabat" itu kepada teman kitaa? apakah kita harus bertanya secara langsung kepada dia "hei, apa kita sahabat atau hanya teman?" ? apakah harus begitu??
huwaaaa makin banyak pertanyaan yang muncul.. banyak hal yang tak kumengerti dalam hidup ini dan inilah salah satunya...

Aug 19, 2010

betapa bodohnya gue

Gue gak tau ap yang gue pikirkan dan kenapa gue begitu..
Ceritanya.....
Kemarin gue nyusun krs dan ternyata ada 1 mata kuliah yang hari jumat antara jam 1 ato jam 4 sore.. Sebelum itu gue uda ada janji ama temen gue untuk nemenin jalan-jalan di serpong hari jumat depannya jam 1 siang. Nah gue dilema dhe apa gue pilih jam 1 ato jam 4.
Akhirnya gue memilih jam 4 dan pas gue liat ternyata ada 1 temen deket gak deket gue yang di jam yang sama. Gue langsung kasi tau orangnya dhe..
Hari ini tepatnya tadi pagi gue buka krs lagi dan melihat mata kuliah hari jumat gue bisa gue pindahkan ke hari senin pagi hari. Tapi ntah apa yang gue pikirkan, apa yang gue renungkan jadwal mata kuliah jumat tak ku pindahkan ke hari senin..
Jam 1an gue mendapat kabar kalau temen gue gak jadi dateng ke serpong.. Gue langsung buka web krs dan apa yang gue dapet "krs sudah ditutup". Argh pas gue baca pengumuman krs ditutup jam 1. Ahh hanya beda beberapa menit aja..
Bodohnya diriku..
Malam hari aku menyalakan hape, ternyata temanku sudah sms kalo jumat depan dia tidak bisa,, tapi karena hape gue mati gue gak tau..
Aaaaaaaaaaaa
Gue gak tau gue ini berpikir apa.. Apa yang gue mau.. Pusing mikirinnya.

Aug 11, 2010

the reason

Cinta itu tidak membutuhkan alasan..
Jika sebuah cinta membutuhkan alasan,
Ketika alasan itu hilang,
Cinta itu juga akan hilang bersamanya.

alasan? jika berurusan dengan cinta,, alasan tidak diperlukan..
Bagaimana dengan urusan yang lain? Apakah alasan juga tidak diperlukan?

menurut gue,, kita memerlukan suatu alasan itu. jika tidak ada alasan untuk berbuat sesuatu rasanya ada yang aneh. alasan itu membuat kita tetap menjalankannya.
tapi kadang gue juga bingung. kalau melakukan sesuatu karena alesan, bearti kita melakukannya tidak dengan hati yang tulus. lalu bagaimanakah seharusnya?
apakah alasan itu tidak diperlukan juga untuk kegiatan sehari-hari kita?

let it go version 1

You are my angel
You are my everything
You mean more than anything
When I see your smile so lovely and bright
Makes the world seem right

At times you can act like such a little girl
But in my eyes, you are the world
I wish you health and happiness for all time
And may the world be kind

Whenever you are feeling down
Whenever you are feeling blue
All you have to do is sing this song
Remember I'll be watching over you

Please grow up with hope in your heart
I will always be with you
Please go on with a dream in your heart
i will always be with you
Ost. game Rhapsody A Musical Adventure,, mau denger lagunya di sini

arti dari lagu ini adalah lagu dari seorang ibu untuk anaknya. lagu nina bobo untuk anak kesayangannya...
anak itu merupakan segalanya bagi kedua orang tua. semua yang dirasakan oleh anak, orang tua kita pun dapat merasakannya.. orang tua kita selalu memperhatika gerak-gerik kita. disaat kita bahagia yang paling bahagia melihatnya adalah kedua orang tua kita. disaat kita sedih sedih yang paling sedih melihatnya adalah kedua orang tua kita.
orang tua kita selalu memperhatikan kita walaupun kita sangat kurang merasakannya..
mereka selalu bersama dengan kita di kondisi apapun..
meraka ingin melihat kita tumbuh menjadi orang yang mempunyai impian dan harapan,, dan mereka akan membantu kita untuk mewujudkannya dengan kekuatan yang mereka punya..

i love you mom and dad...

Aug 5, 2010

hidup

hidup ini penuh dengan pilihan, rencana, angan-angan, keinginan. semua yang kita rencanakan pasti ada yang tidak terlaksana, apa yang kita pilih tidak disukai orang lain, apa yang kita angan-angankan tidak tercapai, apa yang kita inginkan tidak tergenapi..
hidup tidak selalu baikk,, tidak selalu berada di atas, tidak selalu merasa senang, merasa tercukupi. hidup itu susah. hidup itu perlu perjuangan. hidup itu perlu pengorbanan. hidup itu pilihan. hidup hanya kita yang tahu bagaimana kedepannya. hidup itu ada di tangan kita sendiri..

Jul 29, 2010

name (random 4)

nama??
ada 1 hal yang tidak berani ku tanyakan? ya nama... apakah namaku diganti menjadi nama yang lain atau tetap sama?
ngak tahu kenapa aku pengen tahu aja. tapi apa gunanya setelah aku tahu.. sepertinya ngak ada gunanya jika aku tahu juga namaku apa di phonebook nyaa....
apalah arti sebuah nama? iya kan?
hahahhahaha so funny...
apa yang sebenarnya aku inginkan?
apa yang sebenarnya aku mau?
aku pasti bisa berjalan sediri kok.. hahahah XD
but i'm afraid.
tak tahu ahh... mau nangis lagi jadinya.... grrrrr~~~

Jul 28, 2010

kematian (random 3)

beberapa hari ini timeline tweet gue setiap gue online selalu muncul tweet kata "meninggal". hari ini hampir lebih dari 10x gue membaca kata itu dan membuat gue takut..
bagaimana gue kedepannya?
apakah hidup gue akan panjang?
atau hidup gue tinggal menghitung hari?
jika gue mati, bagaimana cara gue mati? *wetss kata yang kasar, mari kita ganti dengan kata meninggal*
apakah gue meninggal akan banyak yang menangis buat gue?
apakah di saat gue meninggal gue sudah banyak berbuat kebaikan? atau sebaliknya, kejahatan?
apakah di saat gue meninggal gue sudah membuat kedua orang tua ku bangga akan diriku?
apakah di saat gue meninggal teman-temanku bangga akan aku?
apakah d saat gue meninggal semua orang terdekatku akan merelakan aku pergi?
apakah di saat gue meninggal gue malah meninggalkan sakit hati atau meninggalkan banyak kenangan manis untuk mereka?

gue takut dengan kematian.. dari dalam diri gue sendiri gue takut jika hal itu akan terjadi. apakah gue bisa menerima? apakah gue sudah siap untuk dipanggil Tuhan?
di saat gue kecelakaan motor, gue ngak berpikiran gue akan meninggal. yang gue pikirkan hanyalah gue jatuh dari motor dan gue terluka, ngak parah. tetapi setelah gue ke rumah sakit yang kudapatkan adalah bahwa dagu gue robek dan harus di jahit. wew syok gue.. gue takut di jahit dan ini adalah pengalaman pertama gue. pengalaman pertam gue jatuh dan di jahit. gue ngak menyangka dalam hidup gue akan menggalami hal ini.
setelah hal ini di otak gue sering bersliweran kejadian kecelakaan yang di kategorikan menyeramkan dan gimana kalau kejadian itu tertimpa di gue?
so scared....


its over (random)

hari dimana sebelum bulan ke-9 mereka akhirnya putus.. menurut mereka itu adalah jalan terbaik yang bisa mereka ambil karena keduanya merasa sudah tidak dapat melanjutkannya. hati terasa sangat sakit jika hubungan itu dilanjutkan.
walaupun putus mereka berjanji untuk menjadi sahabat.

SAHABAT adalah seseorang yang sangat kita butuhkan untuk kita berbagi berbagai cerita, pengalaman, kesusahan, suka-duka. sapa pun bisa menjadi sahabat kita sampai orang tua kita pun bisa menjadi sahabat kita atau bisa aku katakan bahwa sahabat sudah kita dapatkan dari kita kecil yaitu orangtua kita.
Kita lupa akan sahabat kecil kita waktu kita beranjak dewasa. kita melupakan mereka karena menganggap mereka pengganggu, tidak mengerti akan kita. padahal sebenarnya mereka tidak mau status "sahabat" itu digantikan oleh orang lain. mereka takut sahabat baru kalian itu tidak baik untuk kalian, sahabat baru kalian tidak akan mengerti semua situasi kamu seperti mereka mengerti situasi kamu, takut sahabat akan melukai kamu jika ada yang tidak mereka sukai.
yaaaa... mereka takut itu semua terjadi padamu, walaupun begitu mereka tetap melepaskan kamu untuk mencari sahabat yang menurut kamu itulah yang terbaik yang kamu miliki...


wah random banget yah post gue kali ini... seperti halnya pikiran gue yang sedang random berpikir. semua yang gue tulis ini begitu saja mengalir. tadinya mah mau nulis soal putusnya mereka *lanjutan cerita cinta kemaren* eh malah nyambung ke sahabat dan orang tua.. gue juga bingung kenapa bisa nyambung ke situ, tiba-tiba aja saat gue menuliskan definisi sahabat di atas gue teringat akan emak gue.
dari kecil gue ngak deket-deket amat sama emak gue. umur 5 tahun gue uda di tinggal emak-bapak gue karena mereka ke jakarta mencari nafkah. jadi yang ngurusin gue itu oma dan opa dari mama-papa.. oma yang pada saat itu juga kerja, jadi masa kecil gue lebih banyak gue lewati dengan bermain bersama teman-teman di sekitar rumah. pengalam masa kecil pun ada yang kelam yang ingin banget gue lupakan.. tapi semakin ingin gue lupakan akan semakin gue ingat terus. so jalan terbaiknya adalah let it flow. tidak boleh menyesali kenapa ada kejadian itu, menganggap itu adalah pembelajaran diri.. THAT's it..
ok lanjut ngak usa ngomongin soal kejadian pahit lagi kita fokus kembali ke cerita masa kecil gue..
waktu kecil pun disaat mama-papa ngak ada gue terkena penyakit demam berdarah dimana pada saat itu gue sekarat. seingat gue dokter bilang ke oma "untung oma membawanya tepat waktu dan cucu oma daya tahannya juga kuat jadi masih bisa di selamatkan" gue masuk UGD dengan di kelilingi peralatan medis. dan yang gue inget opa gue (opa dari papa karena opa dari mama udah meninggal tepat dimana papa dapat pekerjaan) bilang begini ama gue "tika cepet sembuh yahh nanti opa traktir setelah tika sembuh*trus ngeluarin duit*" cuman segitu doang yang gue inget dari masa kecil gue.. oh ya setelah keluar dari rumah sakit gue punya suatu kebiasaaan yaitu kalo ada susu bubuk bukan gue minum malah gue makan.. hahahaha :DD
yap dari kecil gue udah ngak deket ama emak-babe gue karena mereka jauh dari gue. di saat gue datang ke jakarta pun papa sibuk kerja. pergi pagi-pulang sore. tapi tetep tiap ada kesempatan gue sekeluarga liburan, mau nonton kek, apa kek..
tetep tidak ada perubahan. gue tumbuh menjadi seorang yang apa adanya. tidak banyak berpikir. waktu kelas 4 SD gue jadi anak yang nakal. dan waktu itu gue inget c tina (sodara kembar gue) pernah berantem karena sahabat *kalo gue nga salah inget*
karena gue nakal udah gitu bodoh akhirnya kelas 4 gue kagak naik sedangkan tina naik. wew betapa malunya gue. emang ada beberapa dari teman yang nakal bareng gue juga ada yang ngak naik tapi gimana gitu perasaannya. MALU banget... dan sejak itu gue berubah. gue mulai belajar dan belajar supaya ngak tinggal kelas lagi...
SMP... gue satu smp sama tina. awal masuk smp gue begitu percaya diri ampe anak baru yang baru masuk aja gue samperin dan gue ajak kenalan... hahahhaa XD konyol lah gue waktu SMP.
SMA.... kebalikan dari SMP.. karena gue pindah sekolah jadi gue ngak gitu tahu tentang sekolah baru. Ngak ikut brifing MOS untuk senin karena masih di balikpapan ama oma, trus pas MOS pertama gue telat nyampe sekolah.. uda dheee,,, gue mulai masuk itu hari ke-2 MOS dan waktu itu pun gue telat.. mana kagak ngerti apa-apa lagi... beruntungnya gue mendapatkan nice sebagai teman kelompok dan teman sekelas.. hehehehehehe :))
Kuliah... hampir sama kayak gue SMA tapi ada gabungan ama pas gue SMP... masa-masa dodol guee... hahhaha...

oke enough.... gue ngepost random banget.... hahahhaah
back to topic....
jadi tuh gue mendapat sahabat gue yang pertama di saat gue SMP yaitu si ANISA MILESTINA *maaf yah nis klo salah nulis* karena dengan dia gue bisa berbagi apa saja... dan gue mendapat genk yaitu GALS BE... ahhh nga bisa lupa akan mereka... GALS BE yang anggotanya gue,MELVINA,DEWI,NISA,YESSY... dan BE FAMILY...wahh masa SMP yang sangat erat kaitan persaudaraannya dari kakak kelas ampe adek kelas... tak akan gue lupakan itu...
sampai sekarangpun masi gue simpan tuhh silsilah keluarganyaa... hahhahahahaha XDD dan PRISCA dia menjadi sodara guee.... hahahah c item jelek ituu...

di SMA. berpisah dari mereka gue mendapat lebih.. kemaren di GALS BE ada 5 orang termasuk gue. di SMA gue mendapat dekat dengan 9orang dan gue menyebut mereka LOVE BATTERY dimana didalamnya adalah gue,STEPFANIE,YOLANDA,ALDORA,RAFIKA,MONICA,MEGAWATI,NICKE,VEERANYA...

dan di KULIAH... the first best fren is CAI... thxxx... and my BUNDA LUSI,JUNI,NOVI,ISABELLA,ARDELIA,FRISQUELLA

huwa mereka sahabat yang tak akan tergantikan oleh siapapun oleh apapun... mereka selalu dihatiku...
mom-dad itulah sahabat-sahabatku tapi kalian tetap nomero uno di hatikuu.... yang paling utama BIG DADDY...

wah random abis ah post gue kali ini... sekian aja dhee daripada makin geje... hehehehhehe....

Jul 7, 2010

Tu Amor - RBD lyric

Tu Amor - Rbd

Mi amor I’m not sure of the right words to say
Maybe these simple words will do best to best explain
What I feel in my heart
What I feel more each day
How to make you see
How to let you know
How to say how to say how I love you so
With words you understand
Words that get right through to your heart
Here’s the place to start

Chorus:
Tu Amor, I will always be
Tu Amor, means the world to me
Estaras siempre en mi corazon
You’re the one in my soul
And I live for tu amor, tu amor

Mi amor love you more with each look in your eyes
Maybe these simple words will do best to best describe
What I feel in my heart
What I’ll feel for all time
How to make you see
How to let you know
How to say how to say how
I need you

With words you understand
Words that get through to your soul
Words that will let you know

Chorus:
Tu Amor, I will always be
Tu Amor, means the world to me
Estaras siempre en mi corazon
You’re the one in my soul
And I live for tu amor, tu amor

Bridge:
You’re the one that
I need in my arms
Believe me these words
I say are words that come straight from my heart
How do I make you believe
Nothing else means as much as what you mean to me

Tu eres el unico en mi alma,
Yo te quiero, te adoro,
Tus labios, tus ojos
Mi Amor!!

Chorus:
Tu Amor, I will always be
Tu Amor, means the world to me
Estaras siempre en mi corazon
You’re the one in my soul
And I live for tu amor, tu amor



Lagu yang sangat menyentuh.. hehehe gue mendapatkan lagu ini dari playlist lama gue.. nggak sengaja ketemu juga sih, biasa karena iseng ngobrak-ngabrik data-data yang ada di laptop... untuk mendengar lagunya di sini

Jun 24, 2010

kurus? nightmare!

Bingung kenapa yahh gue jadi semakin kurus kerontang begini? berat badan gue yang tadinya 56kg sekarang menjadi 51kg. Turun 5 kg!!!!!Semalam sebelum tidur gue nimbang berat badan gue. Di angka timbangan gue itu 52kg. Tadi pagi pas baru bangun tidur gue nimbang lagi. Dan angka di timbangan gue berubah lagi menjadi 50kg. Wowowowowowowow aneh hanya dalam beberapa jam berat badan gue bisa turun 2kg. hadehh.. syokk banget ngeliatnya...
Pulang dari kampus yang aku pikirkan adalah MAKAN... harus makan yang banyak supaya ngak kurus. Selesai makan gue langsung nimbang lagi. Angka di timbangan itu menunjukkan 51kg. Naik 1 kg, lumayanlahhh...
Tapi kenapa yah bisa tuurun drastis gituu???

  • Apa karena banyak pikiran?
Banyak pikiran? Apa yang gue pikirin? Hmmm.... emang sih banyak yang gue pikirin. Tapi apa itu berpengaruh? Dari dulu *maksudnya pas sma* juga banyak yang gue pikirin tapi ngak pernah tuh sampai membuat gue jadi kurus kayak sekarang. Apakarena yang gue pikirikan sekarang dan dulu itu beda yah bebannya di otak gue? Tidak tahuu..
Pikiran saat kuliah sepertinya berat... -_-"

  • Apa karena gue uda jarang makan?
Haihh dulu pas sma juga uda jarang makan. Sehari hanya makan 1x atau ngak 2x. Jarang makan ampe 3x sehari. Sekarang juga masih sama dengan yang dulu. Makan hanya 1x atau 2x sehari. So, penyebab aku menjadi sekurus ini apa??
Yang aku tahu sekarang aku jadi malas makan, ngak ada napsu makan, maag suka sakit. Arghhh.. Mungkin bagi kebanyakan orang yang melihat angka di timbangan itu turun akan senang. Untuk aku di kondisi aku yang sekarang itu NIGHTMARE. Memang ada perasaan senang karena angka di timbangan itu turun, tapi melihat badan aku yang uda kayak tulang beluang ini, sama sekali membuat tidak senang.

Setiap ketemu tante atau om gitu pada bilang, "ya ampun tikaa kurus sekali sekarang. Ngak bagus dan ngak cocok ah kurus gitu" *mungkin sedikit lebay tapi kira-kira begitulah*
Kalau ketemu ama temen-temen pada bilangnya,"tika makin kurus aja loe. Diet ya? Jangan diet.. Ckckckck"
Mama bilangnya,"kurus banget sih!! Udah tulang tuh keliatannya."
Hadehhh ya ampun. Tidak ada tanggapan yang positif dari orang di sekitar aku. Mereka mengira aku diet. Diet darimana coba yah??
Phiuwww..
Gimana caranya untuk menaikkan kembali berat badanku??

Jun 21, 2010

Untitle

Tuhan bagaimana aku bisa membuat rumahku ini menjadi damai?
Aku capee mendengar pertengkaran, teriakan, omelan. Hati terasa sakit sekali setiap hari berada di keadaan rumah yang seperti ini. Tidak ada kedamaian. Tidak ada keceriaan.
Kadang aku iri dengan keluarga yang lain. Bagaimana mereka begitu satu dengan yang lain? Bagaimana bisa ada keceriaan di tengah mereka..
Aku tahu aku salah berpikir tidak ada hal-hal positif di rumah. Ada tapi yang lebih berasa itu hal-hal negatif yang membuat hati ini sakit, sedih, mengucurkan air mata, membuat aku harus berpikir 2x lebih keras.. Mengapa?
Tidak bolehkah aku hanya merasakan kegembiraan saja? Haruskah di selingi dengan kesedihan?
Kenapa begitu?

Rasanya sangat lelah..
Berikan aku kekuatanMu untuk melewatiny..

Jun 19, 2010

kehidupan semester 2 berakhir

yeaahhhh hari ini adalah hari terakhir UAS dengan mata kuliah Pengantar PR dan hari ini kehidupan di semester 2 pun berakhir... ASIKKK nyaaa berarti libur panjang telah tiba *ngak buat aku* dan kehidupan perkuliahan di semester 3 menunggu..

dari tanggal 14-19 Juni kemarin aku menempuh ujian akhir semester (uas). tapi yang aku rasakan adalah aku hanya menempuh ujian biasa. tidak ada persiapan untuk belajar, tidak ada niat untuk belajar, tidak ada satu pun materi perkuliahan yang nyantel di otak aku. selama seminggu ini yang lain pada belajar tapi aku hanya menonton piala dunia atau tidak aku tidur. sampai-sampai si mama nanya ama aku "tika ini bukannya lagi ujian? kok ngak belajar? kerjaannya hanya maen hape, tidur. ckckckc *sambil geleng-geleng kepal*" sih mama binggung sama kelakukan anaknya yang mau ujian kok kelihatan begitu santai. sangat berbeda dengan sodara kembarnya yang setiap hari berhadapan dengan laptop untuk mengerjakan take home test dari minggu tenang sampai minggu ujian.. ckckckckck...

Jun 10, 2010

no title

Semua menjadi kacau karena ulahku. Semua menjadi tidak jelas karena diriku. Semua karena aku.
Ingin lari tapi itu namanya tidak bertanggung jawab dan aku tidak mau begitu.
Kenapa? Kenapa dengan diriku? kenapa aku menjadi seorang yang tidak ku mengerti? Ada apa ini?
Semua ketidakjelasan ini berasal dari aku. Semua kesedihan berasal dari aku. Semua ini karena ulah aku sendiri.
Huwaaaaa...... Makin ku pikirkan makin tidak ku mengerti. Makin ku pikirkan makin membuat aku ingin menghilang. Makin ku pikirkan semuanya menjadi tidak jelas. Makin ku pikirkan membuat orang lain susah. Kenapa? Mengapa?
Bolehkah aku menangis? Bolehkah? Tapi menangis untuk apa?
Mengapa aku membuat semuanya menjadi begini? Mengapa?
Bodohnya aku. Begonya aku.

Beban yang berat..
Tapi harus ku hadapi. Aku tidak boleh mengelak.

Jun 8, 2010

my dear friend

ini dia foto teman gue di kehidupan kampus gue... merekalah yang menemani gue jika di kampus...
I LOVE YOU GUYS

start the new june

ingin mulai menulis tapi kepalaku tak bersahabat.. sangat sakit.. huee... @_@
mau tidur tapi ngak bisa tidur... mau melek, kepala malah cenut-cenut...
bingung dah,, maunya apa sih nieh kepala!!

lanjut nulis aja dah... *walaupun sedikit maksa untuk melihat karena ngak pake kacamata, alias gue ngak tahu dimana yah kaca mata gue*

minggu ini gue memasuki minggu tenang... minggu dimana diberikan untuk mahasiswa belajar sebelum menempuh UAS di minggu selanjutnya. minggu dimana kita mengerjakan ujain seperti ujian FOTOGRAFI. minggu dimana berganti menjadi minggu tidak tenang..
untuk UAS kali ini yang sudah gue perbuat adalah ZERO..